Tenurial rights, Carbon stock, Biodiversity loss, Pulp & paper, What consumers can do, APP, APRIL, FSC, hutan, indikator, kinerja, kriteria, pengelolaan, penilaian, RGE, sertifikasi, sinar mas,
EoF News -- Hari ini WWF-Indonesia bersama dengan Auriga, Forest Peoples Programme, Hutan Kita Institute, Jikalahari, KKI Warsi, Rainforest Action Network, Titian, Walhi Riau, Walhi Jambi, Wetlands International, dan Woods& Wayside International mengeluarkan “Evaluating the Environmental, Social and Corporate Governance Performance of Sinar Mas Group (SMG) and Royal Golden Eagle (RGE) Companies -Criteria and Indicators for Assessing and Verifying Performance”.
Hal ini dilatarbelakangi oleh, banyaknya NGO dan perusahaan menilai bahwa Forest Stewardship Council (FSC) merupakan sistem verifikasi yang kredibel untuk pengelolaan hutan yang bertanggung jawab. Namun sayangnya saat ini sistem FSC tidak dapat digunakan untuk menilai performa dari Sinar Mas Group (SMG) dan Raja Garuda Emas (RGE) karena:
· SMG Asia Pulp & Paper (APP) terdiasosiasi oleh FSC di tahun 2007, karena adanya informasi publik yang membuktikan bahwa APP terlibat dalam praktik penghancuran hutan yang bertentangan dengan misi FSC.
· RGE APRIL terdiasosiasi oleh FSC di 2013 karena aktivitas deforestasi besar besaran di Indonesia yang memberikan dampak negatif kepada sosial dan lingkungan di area bernilai konservasi tinggi.
Pada Juli 2017, FSC membuat Stakeholder Working Group (SWG) untuk membangun peta jalan APP. Banyak dari penulis dokumen ini juga merupakan anggota SWG, dan telah memonitor operasi APP dan RGE hampir dua dekade. Sehingga kami menyusun dokumen Kriteria dan Indikator yang saat ini merupakan sistem di luar FSC sebagai salah satu jawaban bagi pembeli dan pihak lainnya untuk dapat memverifikasi performa dari APP dan APRIL secara independen. Karena kami menyadari bahwa proses terasosiasi kembali kedua perusahaan itu akan memakan waktu yang cukup lama.
Dalam pembuatan dokumen ini, penulis telah berkonsultasi dengan NGO lainnya serta para pembeli. Sehingga dokumen yang terdiri dari 3 kewajiban yaitu kewajiban terkait lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan, dapat berfungsi sebagai:
· Kriteria dan Indikator yang dapat digunakan oleh pembeli dan penanam modal di sektor pulp & paper, NGO, kelompok masyarakat dan pihak lainnya untuk membangun spesifik penilaiaian performa yang terukur dan independen di lapangan untuk perusahaan SMG dan RGE.
· Kriteria dan Indikator ini dapat digunakan untuk sebagai bagian dari pembuatan peta jalan untuk mengakhiri disasosiasi SMG dan RGE dengan FSC
· Kriteria dan Indikator dapat digunakan sebagai bahan acuan dari pembuatan FSC standar nasional dan penguatan/ perbaikan untuk standar pengelolaan hutan FSC (forest management) dan controlled wood.
Secara garis besar dokumen ini terbagi menjadi empat bagian yaitu
· Bagian I menyajikan Kriteria & Indikator dari tiga kategori dan juga menyajikan irisannya dengan FSC standard untuk forest Management dan Controlled Wood yang dapat memudahkan untuk dapat mengintegrasikan hal ini dalam peta jalan. Pada bagian ini juga dapat menjadi basis bagi pembeli dan penanam modal untuk menilai dan memverifikasi apakah produsen pulp & paper telah memenuhi kategori lingkungan, sosial dan tata kelola disaat sistem FSC tidak dapat melakukan hal ini.
· Bagian II menyajikan rekomendasi bahan Kriteria dan Indikator dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam pembuatan peta jalan FSC dan pembuatan standar nasional, dan para pembeli serta penanam modal dapat menggunakan dokumen ini untuk membangun dan mengkomunikasikan performa yang mereka harapkan dari SMG dan RGE secara independen.
· Bagian III menyajikan standar minimum dalam melakukan audit yang dapat dinilai sebagai profesional, dan independen
· Bagian IV menyajikan definisi dari terminologi