31 August 2023 / EoF Investigative Report
WWF-Indonesia bersama Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK) Simpul Riau melakukan investigasi dan kajian membandingkan hasil sertifikat unit manajemen kehutanan –dalam hal ini Hutan Tanaman Industri—dengan pemantauan di lapangan selama tahun 2014. Secara umum hasil kajian menyatakan ada perbedaan yang didapat antara nilai dalam sertifikat dan nilai dalam kenyataan pemantauan di lapangan. Ada empat manajemen unit yang dilakukan investigasi dan kajian oleh kedua lembaga ini, yakni PT Triomas Forestry Development Indonesia (Triomas FDI, grup APRIL), PT Suntara Gaja Pati (SGP, grup APP/Sinar Mas), PT Sumatera Riang Lestari --blok Kubu dan blok Rupat—(SRL, grup APRIL) dan PT Ruas Utama Jaya (RUJ, grup APP/Sinar Mas). Pemegang sertifikasi semuanya lulus dalam penilaian Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) lembaga sertifikasi, namun dalam pemantauan di lapangan, masih ditemukan kelemahan-kelemahan yang mempertanyakan hakikat dari kepemilikan sertifikat itu sendiri. Masih adanya praktek pembalakan liar di dalam konsesi, pembiaran konsesi bertahun-tahun dan menjadi ajang perambahan dan pembakaran, serta lemahnya pengamanan konsesi, merupakan kenyataan yang ditemukan di lapangan. Banyak bagian dari konsesi –berdasarkan observasi dan pencitraan satelit—telah dirambah menjadi kebun sawit dan peruntukan lainnya. Investigasi dan kajian ini mengimbau Pemerintah selaku pemegang mandat SVLK untuk meningkatkan standard dan indikator bagi kepemilikan sertifikat, dengan lebih mengakomodasi nilai-nilai yang muncul di lapangan, daripada sekadar dokumen dan surat-surat yang juga dipertanyakan transparansinya kepada lembaga pemantau atau publik secara umum. Diperlukan pertanggungjawaban disertai sanksi bagi pemegang sertifikat, dan lembaga sertifikasi, sehingga SVLK benar-benar dapat diuji kredibilitasnya, karena kuat dalam persyaratan tertulis, namun mantap juga dalam kenyataan di lapangan. Demikianlah laporan ini dibuat dengan harapan adanya paradigma baru dalam implementasi SVLK, sehingga pandangan miring yang berasal dari pihak independen, termasuk masyarakat madani, terhadap sistem ini juga berkurang drastis. Semoga bermanfaat.