News (9)

/ EoF News

Titik api terdeteksi di konsesi HTI di tengah pandemi

Di tengah perjuangan menghadapi pandemic virus corona, Indonesia khususnya Sumatera dan Kalimantan juga dihadapkan dengan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 29 Juni 2020, titik api muncul di Riau. Kekuatiran akan bergabungnya bencana karhutla bersama dengan pandemi penyakit virus corona-19 (covid-19) semakin membuncah.

/ EoF News

Perambahan picu karhutla Tesso Nilo --Berita dan galeri foto

Kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan, belum sepenuhnya berhasil dipadamkan. Tim gabungan Tesso Nilo yang terdiri dari Tim Elephant Flying Squad, Balai TNTN, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo) terus melakukan upaya pemadaman di lapangan.

/ EoF News

Fires hotspots mostly detected in palm oil plantations in West Kalimantan

NGOs in West Kalimantan analyzed that 217 fires hotspots detected by NASA Firms Eosdis during 28 June – 6 July 2015. 124 out of 217 hotspots or 57 percent was found in palm oil concessions and by districts, Kubu Raya is the most area hit by fires with 81 and followed by Ketapang and Sambas with 44 and 36 respectively.

/ EoF News

Bengkalis district most fires hotspot detected

Fires hotspots still haunt Riau province as in recent week there were 114 fire hotspots that analyzed by Eyes on the Forest based on NASA Firms EOSDIS Data, and Bengkalis district still the area mostly suffered by fires with 62 hotspots.

/ EoF Press Release

Kebakaran di konsesi APP/Sinar Mas memperparah" "kabut asap regional dan mengancam cagar biosfir" "PBB yang baru"

Data satelit selama enam bulan perama di tahun 2009 menunjukkan bahwa Provinsi Riau memiliki jumlah titik api kebakaran terbanyak di Indonesia, yakni 4.782.

/ EoF Press Release

Konflik antara manusia dan harimau di Riau terkait dengan 12 tahun operasi penebangan hutan oleh APP/Sinar Mas

Kebanyakan insiden konflik antara manusia dan harimau di Provinsi Riau dalam kurun 12 tahun terakhir telah terjadi di dekat kawasan hutan yang ditebangi oleh perusahaan-perusahaan kelompok raksasa pabrik kertas Asia Pulp and Paper (APP)/Sinar Mas Group (SMG), demikian menurut analisa data konflik manusia-harimau.

Reports (4)