31 August 2023 / EoF Investigative Report
Share on
Sumatra, Lack of governance, Tenurial rights, Carbon stock, Biodiversity loss, Pulp & paper, Palm oil, burning, fires, forest, haze, palm oil, plantation, pulpwood, Riau,
KOALISI Eyes on the Forest pada Oktober – November 2015 melakukan investigasi lapangan berbasis data titik panas dan titik api yang dipantau satelit NASA Modis Firms Fire pada kurun Juli – Oktober 2015. Pengecualian, ada dua konsesi dipantau lebih dulu, Agustus 2015. Pengecekan lapangan (ground checking) ini bermaksud untuk melihat kondisi lapangan terkini pasca kebakaran hutan dan lahan khususnya di Riau, terutama di konsesi izin IUPHHK-HT (hutan tanaman industri) dan perkebunan sawit yang dideteksi satelit memiliki titik panas dan api yang signifikan dalam kurun empat bulan tersebut. Berdasarkan pada temuan lapangan, EoF menduga terjadi pembakaran hutan dan lahan secara sengaja maupun pembiaran dengan motif-motif yang masih perlu diselidiki lebih lanjut oleh aparat penegak hukum. Pengecekan lapangan menunjukkan estimasi wilayah yang terbakar di 38 konsesi dan kawasan ini (satu lokasi dipindahkan ke dalam laporan terpisah) seluas 7.578 hektar, estimasi dari observasi visual dan data GIS yang masih diperlukan verifikasi untuk mencari akurasi lebih tepat. Pengecekan lapangan EoF dilakukan secara acak berdasarkan sebaran titik panas/api yang signifikan dan lokasi-lokasi ini menunjukkan kejadian pembakaran, sementara daftar lainnya dihapus karena tak ada bukti adanya pembakaran. Konsesi HTI merupakan kelompok terbanyak memiliki titik panas/api selama kurun ini berdasarkan izin usaha.