Oleh karena itu upaya penulisan studi ini dilakukan dengan mencoba menggunakan dokumen data lapangan maupun dokumen resmi Kementerian Kehutanan yang telah terkumpul sampai tahun 2008 khususnya dalam menganalisa perbandingan kebutuhan bahan baku industry pulp secara umum dan PT RAPP dan PT IKPP secara khusus. Meskipun demikian data ijin RKT HTI tahun 2009 di Propinsi Riau bisa diperoleh tim studi.
Hasil studi ini bukan menjadi sesuatu yang baru, namun menjadi hal yang menarik untuk mengupdate kembali informasi kepada public dan para pihak pihak tentang penggunaan bahan baku baik dari hutan alam maupun hutan tanaman (HTI) bagi industry kehutanan khususnya industry pulp dan paper terutama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Provinsi Riau. Kedua industri ini selain menguasai hampir 60 persen kapasitas terpasang dari total industry pulp di Indonesia sebesar 6,5 juta ton, juga menjadi perhatian para pihak karena ketidak tersedianya bahan baku dari Hutan Tanaman yang harusnya berdiri secara terintegrasi untuk memenuhi pasokan bahan baku kedua industry tersebut.
Akhir kata, penulisan studi ini belum selesai sampai di sini, namun akan selesai dengan baik jika telah menampilkan data dan analisis terbaru tentang data realisasi tanam Hutan Tanaman dan produksi/pasokan bahan baku kedua industry pulp yakni RAPP dan IKPP sampai 2010. Oleh karena itu, demi perbaikan hasil studi ini kami sangat menghargai segala masukan dan tanggapan terhadap hasil hasil temuan dan tulisan yang kami sajikan dalam laporan studi ini.
untuk selengkapnya silahkan unduh
UNDUH
***